sumber gambar: ummi-online.com |
Lagi dan lagi membahas patah
hati..
Patah hati (lagi)!
(lagi) patah hati!:D
Loh Fit, ada apa lagi nih? Eits,
bukan saya ya yang (lagi) sedang patah hati. Udah kebal mah kite tantee disakitin
(hahaha!)
Nih, pas buka sosial media
(facebook), saya scrolling status sampai mentok (alias kepoin warga sosmed :p).
Muncul status panjang nan lebar, tidak terlalu menarik namun si empunya akun
sosmed tersebut berkali-kali mem-post postingan dengan tema yang sama
dalam interval waktu kurang dari 10 menit. Busyet! Itu nge-post atau nge-bom sosmed? Hahaha. Temanya pun cukup umum, curhat
akibat putus cinta!
Karena jiwa kepo saya tergugah,
saya bukalah profil si empunya akun yang sedang membombardir timeline sosmed
dengan rantaian kalimat mulai sumpah serapah hingga doa yang entah gunanya apa
di-publish ke media sosial (memancing eike
buat kepo aja hihihi)
Poin yang ingin saya sampaikan di
sini adalah bahwa ketika kita mengalami cobaan yang sungguh membuat diri kita
terpuruk, didzalimi orang lain, merasa beban hidup sangat berat, tidak ada
tempat untuk mengadu selain kepada Allah SWT!
Jika sangat berat, berdoalah
kepada Allah. Jika begitu menyakitkan hati, menangislah kepada Allah. Curahkan
segala yang kita rasakan. Menangislah sejadi-jadinya di dalam doamu. Bukan
malah sibuk menulis setiap keluh kesah kita di akun sosmed facebook, twitter, path, BBM, WA, LINE, dkk. Saking banyaknya varian
keluh kesah dalam bentuk doa, kadang saya bingung, ini benar-benar berdoa atau
hanya sekedar ingin membuat orang lain agar mengetahui masalah mereka?
Bukan tidak boleh dan melarang
berdoa lewat sosmed kalian, tapi alangkah baiknya jika doa-doa terbaik kita
cukuplah kita dan Allah yang tahu.
“Sesungguhnya aku mengeluhkan keadaanku dan kesedihanku hanya kepada
Allah,” (QS. Yusuf : 86)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar