Rabu, 10 Februari 2016

M.E.N.I.K.A.H




Menikah adalah ibadah..
Bahkan dengan menikah, seseorang telah menyempurnakan sebagian dari agamanya..


Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu,  ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

“Jika seseorang menikah, maka ia telah menyempurnakan separuh agamanya. Karenanya, bertakwalah pada Allah pada separuh yang lainnya.” (HR. Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman. Dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah no. 625)

Siapa sih, yang gak mau menyempurnakan separuh dari agamanya?
Namun, tak seorang pun yang mengetahui kapan, dimana, dan dengan siapa nantinya diri kita akan berjodoh dalam menyempurnakan agama kita. Semua itu sudah menjadi rahasia serta diatur oleh Allah SWT, sampai pada akhirnya kita dipertemukan dengan orang yang tepat, waktu yang tepat, serta tempat yang tepat pula. Sehingga tak sepantasnyalah seseorang menjadikan menikah sebagai ajang cepat-cepatan bak perlombaan, yang terlambat menikah maka kalah dalam lomba-lombaan tersebut, pun sebaliknya.

Saya sedikit mengutip perkataan bang Tere Liye di akun fanspage facebook beliau, 
"Menikah itu bukan lomba lari, yang ada definisi siapa cepat, siapa lelet larinya. Menikah itu juga bukan lomba makan kerupuk, yang menang adalah yang paling cepat ngabisin kerupuk, lantas semua orang berseru hore. Menikah itu adalah misteri Tuhan. Jadi tidak ada istilah terlambat menikah. Pun tidak ada juga istilah pernikahan dini. Selalu yakini, jika Tuhan sudah menentukan, maka akan tiba momen terbaiknya, di waktu paling pas, tempat paling tepat. Abaikan saja orang2 yang memang cerewet mulutnya bilang "gadis tua, bujag lapuk", atau nyinyir bilang, "kecil2 kok sudah menikah"."


Percayalah, sayapun ingin menikah. Hanya saja saya belum dipertemukan dengan orang yang tepat, waktu yang juga belum tepat, dan mungkin juga tempatnya pun belum tepat :)
Tetaplah selalu berdoa dan beristikharah kepada Tuhan agar segera dipertemukan dengan jodoh yang terbaik buat kita untuk menuju rumah-tangga yang bahagia dunia akhirat. Aamiin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar